pengertian tentang macam hacking dan lain - lainnya

Selamat siang semua, hehe.. sekarang saya mau posting tentang apa yg dimaksud dengan hacker, phreaker, cracker, scammer, defacer, script kiddies, hacker wannabe, dan newbie.. hihi ^^
oke langsung saja.. cekidot !

Hacker 

adalah Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.



Cracker,


cracker bisa di kategorikan sebagai orang yang memahami jenis pemrograman tingkat tinggi dan sedikit pengetahuan jaringan. UMUM-nya kracker kebanyakan membuat kemampuan untuk membuah sebuah program untuk meng-disfungsikan/
me-manipulasi jalur yang seharusnya. Contohnya: kracker membuat sebuah program agar program yang seharusnya berbayar menjadi gratis. kracker tidak terlalu memahami seluk beluk jaringan mereka kebanyakan umum-nya cenderung menyukai segala sesuatu yang bersifat GRATISAN.
Defacer,


Pernah ada suatu kasus saya melihat orang dengan bangganya memamerkan nama panggilannya didalam sebuah website milik orang lain. Lalu berkata “Website itu sudah aku hack” HACK? SUMPE LO? defacer kebanyakan umum-nya adalah orang iseng yang sedang ingin mencoba mencari tau baik dari segi ilmu, kemampuan, dan jati diri… kebiasaan yang paling mudah diketahui adalah mereka gemar merubah tampilan website menggunakan/memanfaatkan kelemahan bug/kecacatan dalam sebuah program. Defacer umumnya tidak begitu memahami tentang level pemrograman mereka lebih cenderung memahami tentang kinerja sebuah webserver beserta script yang ada didalamnya.



Phreaker,


Mungkin jarang di Indonesia yang pernah mendengar kata ini. Phreaker ini sebenarnya hampir sama sifatnya dengan kracker dimana sama-sama menyukai GRATISAN. Bedanya Phreaker lebih fokus ke dalam bug jaringan/telekomunikasi. Contoh mudahnya orang bisa menelpon ato ngenet gratis padahal seharusnya berbayar, atau contoh lainnya seseorang menggunakan bug yang ada didalam sebuah perusahaan telekomunikasi (meskipun tidak diketahui bocornya informasi ini hasil sendiri atau diberi tahu orang dalam) itu adalah salah satu kegiatan phreaking dan orang yang melakukannya di sebut phreaker.
Hacker Wannabe, 

ini yang sangat banyak dan mudah di jumpai di Indonesia banyaaaaaaakkkkkkkkk sekaliiiii… terutama di forum-forum. Saya kurang paham arti harfiah hacker wannabe tapi sebenarnya ini lebih cenderung mengarah ke psikologi dimana umum-nya para hacker wannabe ini ingin melakukan sesuatu yang gila dan di luar kenormalan baik di dalam cakupan kemampuannya atau diluar kemampuannya dengan tujuan mendapatkan pengakuan “hebat” atau “mampu” dari orang di sekitarnya. Contoh paling mudah kalau kalian punya teman yang mengaku bisa/jago hacking facebook/friendster dia termasuk dalam kategori hacker wannabe ini…

Script kiddies



, Ini juga sangat mudah dan banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak
bisa di temukan di Indonesia. Kebanyakan script kiddies ini kebanyakan berbicara blablabla padahal sebenarnya dasar tentang apa yang dia lakukan dia tidak paham. Script kiddies bisa di masukkan dalam kategori advanced user dimana keahliannya adalah “menggunakan” bukan “menemukan” apalagi sampai tingkat “menciptakan” kebanyakan manusia bergaya script kiddies adalah para defacer yang suka merubah tampilan website dengan menggunakan tools/software/program yang bukan buatannya/hasil pemikirannya sendiri.

Scammer

Kalau ini sih dulu sempat booming di Indonesia sekitar tahun 2000-2005 kalau di Indonesia dulu di beri julukan frauder alias penipu dunia maya yang cenderung menyukai melakukan penipuan/manipulasi/
generalisasi kartu kredit untuk mendapatkan beberapa barang kesukaannya. Hampir sama jenisnya dengan kracker/phreaker namun sangat ceroboh dan bodoh. Umumnya scammer/frauder ini memahami tentang seluk beluk jaringan namun sangat buta tentang pemrograman dasar dan keamanan.

Newbie… kalau yang ini sih sudah tidak perlu di letakkan dalam posisi abu-abu. Group newbie ini memang benar-benar pemula alias orang yang mungkin benar-benar baru menggunakan komputer. Kebanyakan newbie bisa berkembang menjadi Hacker, kracker, Defacer, Phreaker, Hacker Wannabe, Script kiddies, sampai Scammer. Newbie ini seperti sebuah telur yang akan ditentukan oleh tingkat pengetahuannya untuk menangkap sebuah pelajaran atau keadaan lingkungannya. Newbie bisa berubah menjadi apa saja asal ada pendukungnya dan bagaimana cara dia menilai sesuatu berdasarkan pikirannya.

Carder


Ketika dunia web pertamakali memperkenalkan keindahannya, mulailah muncul beberapa aksi pengrusakan-pengrusakan kecil yang dilakukan oleh para script kiddies. Tujuan utama tak lainhanyalah demi mendapatkan pengakuan (dari kelompoknya sendiri maupun masyarakat). Seiring dengan maraknya organisasi-organisasi yang menerapkan apikasi bisnis berbasis web, tujuan itu mulai berubah. Bukan lagi pengakuan yang mereka incar, tetapi aksi-aksi itu mulai mengarah pada sesuatu yang selama ini populer di kalangan umat manusia hehehe.. apalagi kalo bukan dengan tujuan kekayaan ($uang$). Professional dalam bidang ini mampu menyusup dalam sistem korban tanpa terdeteksi, keudian mencari file database atau log-log transaksi untuk mendapatkan rincian nomor-nomor kartu kredit. Mereka inilah yang kemudian disebut sebagai CARDER, para perampok cyber.
Pada intinya, untuk melakukan penyalahgunaan kartu kredit, yang diperlukan hanyalah nomor kartu, nama pemilik, dan tangal kadaluwarsanya. Jadi, misi utama seorang carder adalah bagaimana mendapatkan nomor-nomor kartu kredit orang lain, kemudian melakuakn transaksi pembelian dengan nomor kartu kredit itu.

Di urut berdasarkan tingkat kemampuan dan berbahaya-nya reputasi berdasarkan kategori :

1. Hacker

2. Phreaker

3. Cracker

4. Scammer

5. Defacer

6. Script kiddies

7. Hacker wannabe

8. Newbie

kalo saya lebih menuju Phreaker
lalu kamu masuk kategori yang mana...??



Pengertian Carding, Hacking, Cracking, Defacing

CARDING

Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah Carder. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah cyberfroud alias penipuan di dunia maya. Menurut riset Clear Commerce Inc, perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Texas – AS , Indonesia memiliki carder terbanyak kedua di dunia setelah Ukrania. Sebanyak 20 persen transaksi melalui internet dari Indonesia adalah hasil carding. Akibatnya, banyak situs belanja online yang memblokir IP atau internet protocol (alamat komputer internet) asal Indonesia. Kalau kita belanja online, formulir pembelian online shop

tidak mencantumkan nama negara Indonesia. Artinya konsumen Indonesia tidak diperbolehkan belanja di situs itu.

Menurut pengamatan ICT Watch, lembaga yang mengamati dunia internet di Indonesia, para carder kini beroperasi semakin jauh, dengan melakukan penipuan melalui ruang-ruang chatting di mIRC. Caranya para carder menawarkan barang-barang seolah-olah hasil carding-nya dengan harga murah di channel. Misalnya, laptop dijual seharga Rp 1.000.000. Setelah ada yang berminat, carder meminta pembeli mengirim uang ke rekeningnya. Uang didapat, tapi barang tak pernah dikirimkan.

HACKING

Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. Hacker memiliki wajah ganda; ada yang budiman ada yang pencoleng.

Hacker Budiman memberi tahu kepada programer yang komputernya diterobos, akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang dibuat, sehingga bisa “bocor”, agar segera diperbaiki. Sedangkan, hacker pencoleng, menerobos program orang lain untuk merusak dan mencuri datanya.

CRACKING

Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk cracker adalah hacker bertopi hitam (black hat hacker). Berbeda dengan carder yang hanya mengintip kartu kredit, cracker mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri. Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang lain, hacker lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan cracker lebih fokus untuk menikmati hasilnya.

DEFACING

Defacing adalah kegiatan mengubah halaman situs/website pihak lain, seperti yang terjadi pada situs Menkominfo dan Partai Golkar, BI baru-baru ini dan situs KPU saat pemilu 2004 lalu. Tindakan deface ada yang semata-mata iseng, unjuk kebolehan, pamer kemampuan membuat program, tapi ada juga yang jahat, untuk mencuri data dan dijual kepada pihak lain.

PHREAKING

Phreaking adalah praktek hacking menggunakan telepon, atau mempergunakan media telepon atau peralatan telepon agar si pelaku bisa masuk ke sistem tersebut. Di negara kita phreaking ini belum begitu populer dilakukan.

1 komentar :

terimakasi atas pengetahuan tambahanya kk..!

Reply

Post a Comment

Silahkan Berkomentar yang positif No sara , No porn & keep Respect
kalau anda mau membuat Smile Ketikkan kode Smile seperti berikut { dibawah }
:bestseller: :cendolgan: :takut: :sundulgan: :dealgan:
:bingung: :cekpm: :aduh: :hoax: :love::jempolgan:
:hebatgan: :malu: :terpukau: :sedih: :tertawa: :galau:
:nosara::peluk::postinghebat::request::marah: :maho: :posting::selamat: