oke langsung saja.. cekidot !
Hacker
adalah Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.
Defacer,
Pernah ada suatu kasus saya melihat orang dengan bangganya memamerkan nama panggilannya didalam sebuah website milik orang lain. Lalu berkata “Website itu sudah aku hack” HACK? SUMPE LO? defacer kebanyakan umum-nya adalah orang iseng yang sedang ingin mencoba mencari tau baik dari segi ilmu, kemampuan, dan jati diri… kebiasaan yang paling mudah diketahui adalah mereka gemar merubah tampilan website menggunakan/memanfaatkan kelemahan bug/kecacatan dalam sebuah program. Defacer umumnya tidak begitu memahami tentang level pemrograman mereka lebih cenderung memahami tentang kinerja sebuah webserver beserta script yang ada didalamnya.
Phreaker,
Hacker Wannabe,
Script kiddies
bisa di temukan di Indonesia. Kebanyakan script kiddies ini kebanyakan berbicara blablabla padahal sebenarnya dasar tentang apa yang dia lakukan dia tidak paham. Script kiddies bisa di masukkan dalam kategori advanced user dimana keahliannya adalah “menggunakan” bukan “menemukan” apalagi sampai tingkat “menciptakan” kebanyakan manusia bergaya script kiddies adalah para defacer yang suka merubah tampilan website dengan menggunakan tools/software/program yang bukan buatannya/hasil pemikirannya sendiri.
Scammer
Kalau ini sih dulu sempat booming di Indonesia sekitar tahun 2000-2005 kalau di Indonesia dulu di beri julukan frauder alias penipu dunia maya yang cenderung menyukai melakukan penipuan/manipulasi/
generalisasi kartu kredit untuk mendapatkan beberapa barang kesukaannya. Hampir sama jenisnya dengan kracker/phreaker namun sangat ceroboh dan bodoh. Umumnya scammer/frauder ini memahami tentang seluk beluk jaringan namun sangat buta tentang pemrograman dasar dan keamanan.
Newbie… kalau yang ini sih sudah tidak perlu di letakkan dalam posisi abu-abu. Group newbie ini memang benar-benar pemula alias orang yang mungkin benar-benar baru menggunakan komputer. Kebanyakan newbie bisa berkembang menjadi Hacker, kracker, Defacer, Phreaker, Hacker Wannabe, Script kiddies, sampai Scammer. Newbie ini seperti sebuah telur yang akan ditentukan oleh tingkat pengetahuannya untuk menangkap sebuah pelajaran atau keadaan lingkungannya. Newbie bisa berubah menjadi apa saja asal ada pendukungnya dan bagaimana cara dia menilai sesuatu berdasarkan pikirannya.
Carder
Ketika
dunia web pertamakali memperkenalkan keindahannya, mulailah muncul
beberapa aksi pengrusakan-pengrusakan kecil yang dilakukan oleh para
script kiddies. Tujuan utama tak lainhanyalah
demi mendapatkan pengakuan (dari kelompoknya sendiri maupun
masyarakat). Seiring dengan maraknya organisasi-organisasi yang
menerapkan apikasi bisnis berbasis web, tujuan itu mulai berubah. Bukan
lagi pengakuan yang mereka incar, tetapi aksi-aksi itu mulai mengarah
pada sesuatu yang selama ini populer di kalangan umat manusia hehehe.. apalagi kalo bukan dengan tujuan kekayaan ($uang$). Professional
dalam bidang ini mampu menyusup dalam sistem korban tanpa terdeteksi,
keudian mencari file database atau log-log transaksi untuk mendapatkan
rincian nomor-nomor kartu kredit. Mereka inilah yang kemudian disebut sebagai CARDER, para perampok cyber.
Pada intinya, untuk melakukan penyalahgunaan kartu kredit, yang diperlukan hanyalah nomor kartu, nama pemilik, dan tangal kadaluwarsanya. Jadi,
misi utama seorang carder adalah bagaimana mendapatkan nomor-nomor
kartu kredit orang lain, kemudian melakuakn transaksi pembelian dengan
nomor kartu kredit itu.
1. Hacker
2. Phreaker
3. Cracker
4. Scammer
5. Defacer
6. Script kiddies
7. Hacker wannabe
8. Newbie
kalo saya lebih menuju Phreaker
lalu kamu masuk kategori yang mana...??
Pengertian Carding, Hacking, Cracking, Defacing
CARDING
tidak mencantumkan nama negara Indonesia. Artinya konsumen Indonesia tidak diperbolehkan belanja di situs itu.
Menurut pengamatan ICT Watch, lembaga yang mengamati dunia internet di Indonesia, para carder kini beroperasi semakin jauh, dengan melakukan penipuan melalui ruang-ruang chatting di mIRC. Caranya para carder menawarkan barang-barang seolah-olah hasil carding-nya dengan harga murah di channel. Misalnya, laptop dijual seharga Rp 1.000.000. Setelah ada yang berminat, carder meminta pembeli mengirim uang ke rekeningnya. Uang didapat, tapi barang tak pernah dikirimkan.
HACKING
Hacker Budiman memberi tahu kepada programer yang komputernya diterobos, akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang dibuat, sehingga bisa “bocor”, agar segera diperbaiki. Sedangkan, hacker pencoleng, menerobos program orang lain untuk merusak dan mencuri datanya.
CRACKING
DEFACING
PHREAKING
Phreaking
adalah praktek hacking menggunakan telepon, atau mempergunakan media
telepon atau peralatan telepon agar si pelaku bisa masuk ke sistem
tersebut. Di negara kita phreaking ini belum begitu populer dilakukan.
1 komentar :
terimakasi atas pengetahuan tambahanya kk..!
ReplyPost a Comment
Silahkan Berkomentar yang positif No sara , No porn & keep Respect
kalau anda mau membuat Smile Ketikkan kode Smile seperti berikut { dibawah }
:bestseller: :cendolgan: :takut: :sundulgan: :dealgan:
:bingung: :cekpm: :aduh: :hoax: :love::jempolgan:
:hebatgan: :malu: :terpukau: :sedih: :tertawa: :galau:
:nosara::peluk::postinghebat::request::marah: :maho: :posting::selamat: